Cinta
Posted: Jumat, 04 Desember 2009 by j13_21n90 in
0
Cinta...
apa sih itu cinta?
memang bener cinta tu ruwet, bener-bener ruwet. Kita melihat Cinta seperti halnya melihat hutan hijau yang berkabut dari kejauhan. Sungguh indah, dan terlihat sangat romantis. Tapi... tahu nggak didalam hutan berkabut yang hanya terlihat pucuknya itu. Kita mungkin tidak akan pernah menyangka dibalik indahnya hutan berkabut itu ada sesuatu yang menanti kehadiran kalian. Ada hewan buas. Ada jurang. Ada banyak deh. Nah itulah aku mendefinisikan sebuah kata yang terdiri dari 5 huruf "CINTA". Rupa cinta belum ada yang mengetahui. Hanya kita bisa merasakan saja. Memang sangat luar biasa rasanya menikmatinya. Seakan kita berada di jembatan ujung pintu surga. Damai, nyama, seneng, bangga. Namun kamu akan lupa setelah merasakan itu semua kalau dibawah jembatan ada sebuah tempat yang sangat menyedihkan, Neraka. Untuk mencapai pintu surga dengan selamat kita harus dapat berpegangan dengan tali yang mengantarkan kita ke pintu surga. Begitu juga dengan cinta. Kita sama sekali melupakan apa yang namanya dengan sakit hati, dihianati, disakiti setelah kita merasakan cinta. Padahal itu adalah kesalahan yang luar biasa. Oleh karena itu, tali kesetiaan harus dipegang dengan sangat erat. Agar kita terhindar untuk jatuh ke lembah penghianatan dan tersakiti.
Pacaran. Sangat berkaitan sekali dengan kata Cinta. Tidak ada cinta maka tidak ada pacaran. Tidak ada pacaran tidak ada pernikahan. Tidak ada pernikahan tidak ada kehidupan manusia. hehe... Sebenere pacaran tu apa sih. Selama ini aku belum tahu secara detail dan pasti apa definisi dari sebuah kata "Pacaran". Setiap orang mendefinisikan secara berbeda. Di dunia hanya 1 dibanding 10.000 orang yang mungkin mempunyai definisi yang sama tentang pacaran. Tapi yang aku pahami pacaran itu hanya lah sebutan. Sebutan kepada mereka yang mempunyai keterikatan yang sama dalam satu hati antara makhluk cantik dengan makhluk tampan. Pacaran sebenarnya hanya menandakan sebuah status. Itu punyanya itu punyaku.
Aku pernah denger dari temanku, kalau pacaran yang sebenarnya akan membawa kita ke pemikiran dewasa. Bisa benar juga bisa salah. Karena sampai sekarang ini aku belum pacaran lagi. Males kalau pacaran hanya pemuas nafsu saja. Itukan yang sedang marak sekarang. Yang selalu meresahkan orang tua bila putra putri mereka berpacaran. Pacaran sih boleh saja. Tapi tidak melampui batas kewajaran sebagai orang yang belum mukhrim. Kan sekarang lagi marak-maraknya situs-situs yang memperlihatkan adegan panas para putra putri yang kebanyakan masih duduk di bangku SMP dan SMA. Tidak ada salahnya pacaran. Pacaran akan membuat kita semangat. Pacaran akan membuat kita seakan mempunyai kekuatan lebih dari apa yang tidak bisa kita bayangkan. Tapi dibalik itu semua, bila cinta pada saat pacaran telah meninggalkan kita. Maka yang terjadi adalah penyesalan yang tak kunjung berhenti.
Aku sempat denger ada kata roda cinta yang merumitkan. Dan tak pernah kita bayangkan sebelumnya. Dari sebuah orang yang kita sayangi menjadi musuh, musuh menjadi sahabat, dan sahabat akan menjadi kekasih. Itu sudah sering terjadi bila kita lebih melirik. Sungguh Ruwet.
haha...
ini yang bisa kutulis. Ini sebatas pemikiranku saja tentang cinta. Aku pengen lebih mempelajari Cinta dan pacaran lebih dalam. Aku hanya ingin mengetahui, kesalahanku terletak dimana hingga aku menjadi pusing memikirkan cinta.
Pacaran. Sangat berkaitan sekali dengan kata Cinta. Tidak ada cinta maka tidak ada pacaran. Tidak ada pacaran tidak ada pernikahan. Tidak ada pernikahan tidak ada kehidupan manusia. hehe... Sebenere pacaran tu apa sih. Selama ini aku belum tahu secara detail dan pasti apa definisi dari sebuah kata "Pacaran". Setiap orang mendefinisikan secara berbeda. Di dunia hanya 1 dibanding 10.000 orang yang mungkin mempunyai definisi yang sama tentang pacaran. Tapi yang aku pahami pacaran itu hanya lah sebutan. Sebutan kepada mereka yang mempunyai keterikatan yang sama dalam satu hati antara makhluk cantik dengan makhluk tampan. Pacaran sebenarnya hanya menandakan sebuah status. Itu punyanya itu punyaku.
Aku pernah denger dari temanku, kalau pacaran yang sebenarnya akan membawa kita ke pemikiran dewasa. Bisa benar juga bisa salah. Karena sampai sekarang ini aku belum pacaran lagi. Males kalau pacaran hanya pemuas nafsu saja. Itukan yang sedang marak sekarang. Yang selalu meresahkan orang tua bila putra putri mereka berpacaran. Pacaran sih boleh saja. Tapi tidak melampui batas kewajaran sebagai orang yang belum mukhrim. Kan sekarang lagi marak-maraknya situs-situs yang memperlihatkan adegan panas para putra putri yang kebanyakan masih duduk di bangku SMP dan SMA. Tidak ada salahnya pacaran. Pacaran akan membuat kita semangat. Pacaran akan membuat kita seakan mempunyai kekuatan lebih dari apa yang tidak bisa kita bayangkan. Tapi dibalik itu semua, bila cinta pada saat pacaran telah meninggalkan kita. Maka yang terjadi adalah penyesalan yang tak kunjung berhenti.
Aku sempat denger ada kata roda cinta yang merumitkan. Dan tak pernah kita bayangkan sebelumnya. Dari sebuah orang yang kita sayangi menjadi musuh, musuh menjadi sahabat, dan sahabat akan menjadi kekasih. Itu sudah sering terjadi bila kita lebih melirik. Sungguh Ruwet.
haha...
ini yang bisa kutulis. Ini sebatas pemikiranku saja tentang cinta. Aku pengen lebih mempelajari Cinta dan pacaran lebih dalam. Aku hanya ingin mengetahui, kesalahanku terletak dimana hingga aku menjadi pusing memikirkan cinta.